S1 Seni Rupa Murni Universitas Negeri Surabaya : Mengenal Ragam Karya Seni pada Tekstil (part1)

Pada posting sebelumnya kita telah mengetahui info tentang kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen-mahasiswa gabungan Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa dan S1 Seni Rupa Murni yang bertajuk "Memberdayakan Anggota PKK Melalui Pencipaan Produk Berbasis Teknik Gulijat". Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya banyak sekali bentuk karya seni tekstil lainnya? Mari kita belajar tentang berbagai jenis karya seni pada media tekstil.
Seni tekstil telah menjadi bagian integral dari budaya manusia sejak zaman prasejarah, berkembang menjadi bentuk ekspresi yang kaya dan beragam. Dalam dunia seni rupa, tekstil tidak hanya berfungsi sebagai bahan utilitarian tetapi juga sebagai medium artistik yang memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi warna, tekstur, dan bentuk dengan cara yang unik. Artikel ini akan membahas beberapa jenis karya seni tekstil yang menonjol dan bagaimana masing-masing jenis merefleksikan nilai-nilai budaya serta keterampilan teknis yang mendalam.
Jenis-Jenis Karya Seni Tekstil
Tenun (Weaving) Tenun adalah salah satu teknik tekstil tertua, di mana benang pakan dan lungsi disilangkan untuk membentuk kain. Teknik ini memerlukan ketelitian dan keterampilan tinggi, dengan berbagai jenis tenun yang berkembang di berbagai budaya, seperti songket di Indonesia, ikat di India, dan tapestry di Eropa. Setiap pola dan warna memiliki makna simbolis yang dalam, menjadikan tenun tidak hanya sebagai seni tetapi juga sebagai bahasa visual.
Tenun Ikat Sumba.
Batik Batik merupakan seni tekstil yang menggunakan teknik pewarnaan resist, di mana lilin digunakan untuk menutupi bagian-bagian kain sebelum dicelupkan dalam pewarna. Pola yang dihasilkan dari proses ini sangat beragam, mulai dari motif tradisional seperti kawung dan parang hingga desain kontemporer. Batik tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga dikenal secara global sebagai warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.
Mencanting, proses pembuatan batik tulis.
Sulam (Embroidery) Sulam adalah teknik menghias kain dengan menggunakan benang dan jarum untuk membuat desain di atas permukaan kain. Teknik ini dapat diterapkan pada berbagai jenis kain dan sering kali diperkaya dengan manik-manik, payet, atau benang emas untuk menciptakan efek visual yang mewah. Sulaman sering kali menceritakan kisah atau legenda, menjadikannya sebagai media naratif yang kuat.
Sulam dengan motif tradisional Naga.
Patchwork dan Quilting Patchwork melibatkan penggabungan potongan-potongan kain kecil untuk membentuk pola yang lebih besar, sedangkan quilting adalah proses menjahit lapisan-lapisan kain dan bahan isian untuk menciptakan tekstur dan desain. Kedua teknik ini sering digunakan bersama untuk membuat selimut, hiasan dinding, dan karya seni lainnya. Quilting memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat, tetapi juga ditemukan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia.
Contoh karya quilting.
Felting Felting adalah proses mengikat serat alami, seperti wol, menjadi kain padat melalui teknik basah atau kering. Proses ini dapat menghasilkan tekstur yang lembut namun kuat, dan sering digunakan untuk membuat hiasan dekoratif, pakaian, dan aksesori. Felting memberikan kebebasan kepada seniman untuk menciptakan bentuk organik dan abstrak, menjadikannya medium yang populer dalam seni tekstil kontemporer. Berbeda dengan beberapa jenis karya tekstil sebelumnya, karya felting saat ini umumnya membentuk karakter 3 dimensi.
Contoh karya felting.
Lalu apa sih Gulijat itu? Bagaimana sih proses dan hasil dari karya Gulijat? Selanjutnya akan dibahas di (bagian 2)