Profil Dosen SRM - Dr. Drs. I Nyoman Lodra, M.Si.

Dr. Drs. I Nyoman Lodra, M.Si. – biasa disapa pak Lodra, lahir di Selakarang 65 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 01 Oktober 1959. Pak Lodra merupakan seorang dosen di program studi (prodi) S1 Seni Rupa Murni (Fakultas Bahasa dan Seni), dan S2 Pendidikan Seni Budaya (Program Pascasarjana), Universitas Negeri Surabaya. Beliau telah mengampu berbagai mata kuliah seperti Patung Dasar, Sketsa, Budaya Rupa Nusantara, Gambar Model, Manajemen Pendidikan Seni, Manajemen Seni dan Art Market, hingga Sosiologi Seni. Selain menjadi pengajar di prodi seni rupa murni unesa, kontribusi diluar terhadap dunia akademis dan masyarakat sangat diakui dengan dipercayanya sebagai ketua adat dan menjadi salah satu pendiri Yayasan Pendidikan tingkat SMK dan Perguruan Tinggi di Gianyar. Dengan karier gemilangnya yang telah berlangsung selama beberapa dekade, beliau telah berada di garis depan penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Menilik dari riwayat pendidikan, beliau yang memang lahir dan tumbuh di Pulau Bali yang kental dengan nuansa dan ekosistem seni, sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Seni Rupa di Ubud. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Universitas Udayana, Bali. Dari sana beliau berhasil meraih gelar Sarjana (prodi Seni Rupa Murni, 1981-1987), gelar Magister (prodi Kajian Budaya, 1999-2002), hingga gelar Doktoral (prodi Kajian Budaya, 2008-2011).
Dengan latar belakang budaya tradisional yang kental, proses kekaryaan seni rupa Pak Lodra banyak terinspirasi dari dunia pewayangan, seputar dewa-dewi dan budaya visual tradisi Bali lainnya. Namun demikian, dengan apa yang dipelajarinya dari sekolah dan perguruan tinggi, beliau mampu mengolah budaya visual tradisi menjadi bentuk karya postmodern.

Dr. Drs. I Nyoman Lodra, M.Si. sedang melukis karya barunya.
Pak Lodra sebenarnya juga tidak langsung memilih postmodernisme sebagai alirannya. Bermula dari ketika bersekolah di SMSR Ubud, sebenarnya beliau semula belajar menguasai berbagai gaya lukisan, seperti gaya Ubud, gaya Batuan, gaya Lempat, intinya beliau berfokus ke gaya dan objek lukis tradisional. Selanjutnya, perjalanan pendidikan dan karier beliau memperkenalkan dirinya dengan berbagai ilmu dan gaya lukis baru. Dari Ubud, Denpasar, hingga Surabaya membawa beliau 'berkenalan' dengan gaya lukis postmodern. Dari berbagai aliran lukisan, beliau memang mengaku cenderung tertarik dengan postmodernisme, apalagi ketika dipadukan dengan objek/asset budaya visual tradisional. Baginya, aliran postmodernisme dianggap dapat mewakili visinya secara ideal tanpa mengorbankan kesakralan dari objek lukis yang dipilihnya.

Dr. Drs. I Nyoman Lodra, M.Si. sedang berpose dengan karya-karya lukisnya.

Beberapa karya lukis Pak Lodra yang dipamerkan di N.Lodra Art Gallery
Selain berkarya sebagai seniman, dan mengajar sebagai dosen, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat. Kontribusi beliau dibuktikan oleh rekam jejak publikasi dan prestasi hak kekayaan intelektualnya yang luas. Dia telah menulis beberapa buku penting, termasuk "Roh Etnis Bali dalam Kriya Perak Suarti" dan "Di Balik Kain Tenun Gringsing, Karang Asem, Bali," yang mengungkapkan makna budaya dari tradisi seni Bali. Selain itu, karyanya seperti "In Flower" dan "Bangkit," telah diakui dengan hak kekayaan intelektual. Beberapa penelitian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir seperti "Pengembangan Video Pembelajaran Tari Pendet Berbasis Android Untuk Penari Pemula Umur 7-12 Tahun (2019)", "Pengembangan Lukisan Digital Bersumber Objek Mistik Masa Covid-19 sebagai Produk Mahasiswa Unesa" (2020), "Pengembangan Buku Ajar Teknik Mixed Media Pada Pembelajaran Mata Kuliah Seni Lukis Dasar" (2021), "Pengembangan Teknik Seni Lukis Dengan Media Keramik" (2022), "Modul Materi Teknik Dalam Seni Lukis" (2023), "Analisis Pembuatan Cap Batik Berbahan Logam di Lawean Solo" (2024).

Pak Lodra sedang menjalankan salah satu tugasnya sebagai dosen di Universitas Negeri Surabaya.
Bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang Pak Lodra dengan lebih lengkap bisa menonton wawancara dengan beliau oleh salah satu stasiun televisi lokal Bali di link berikut.
Bagi para pembaca juga yang ingin menikmati karya-karya lukis Pak Lodra secara langsung maka dapat berkunjung ke Studio N.Lodra Art Gallery di Jl. Raya Ubud, Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571.